Beberapa dari kita pasti sudah
melihat video viral yang berisikan ekspresi anak sekolah dasar yang heboh saat
disuntik. Bahkan, anak lelaki itu sempat-sempatnya menyanyikan lagu asal Korea, Blackpink dengan menirukan "Du-du-du-du" lho.
Beberapa orang memang ada yang
takut dengan jarum suntik. Alasannya beragam, tetapi yang paling sering adalah
karena sering ditakut-takuti sejak kecil bahwa disuntik itu sakit. “Sakitnya seperti digigit semut, lho.”
begitu biasanya bujukan para petugas buat mereka yang takut dengan jarum suntik.
Benda kecil yang punya rongga dengan diameter yang nyaris dengan seutas benang jahit ini punya banyak manfaat. Biasanya, jarum suntuk digunakan saat transfusi darah atau menginjeksi obat dalam tubuh manusia.
Baca juga: Tak Harus Saat Suka, Melayani Tuhan Juga Harus Dilakukan Saat Sedang Depresi!
Jarum yang sangat kecil itu bisa
memasukkan banyak cairan dalam tubuh kita. Meski prakteknya jarum suntik
terkesan melubangi bagian tubuh agar isinya bisa masuk, tetapi dengan suntikan, tubuh kita akan merespon dengan cepat karena langsung masuk pada aliran darah.
Bekas yang ditimbulkan juga tidak
berlubang, melainkan hanya sebuah titik kecil yang mungkin membiru dan sedikit darah yang akan menghilang dalam waktu 1-3 hari.
1 Petrus 5:8-9, “Sadarlah dan berjaga-jagalah!
Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama sseperti singa yang mengaum-aum dan
mencari orang yang ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu
tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.”
Ujung jarum suntik ini mengingatkan kita pada
cara kerja iblis. Iblis masuk dalam kita hanya melalui celah kecil yang bahkan
tidak terlihat dengan kasat mata. Dengan celah yang hanya sebesar benang, iblis masuk dan menyebarkan pengaruh yang mengubahkan kehidupan kita.
Buat iblis, dirinya tidak perlu sebuah gerbang
besar untuk bisa masuk dan jadi pengaruh buat kita. Inilah yang membuat kita
selalu diingatkan oleh firman Tuhan untuk terus berjaga-jaga. Kita harus terus
memperlengkai diri dengan senjata dari Tuhan. Sebab hanya melalui senjata inilah kita bisa menangkal si Iblis yang jahat ini.
Penting buat diingat bahwa nggak hanya kita
yang punya perlengkapan perang, melainkan juga Iblis. Sekalinya kita kehilangan
senjata Tuhan, maka dengan cepat Iblis akan langsung masuk dan meracuni seluruh kehidupan kita.
Ketika Iblis berhasil masuk, kerohanian kita
juga akan merosot. Kemudian kedagingan akan menyetir setiap tindakan,
perkataan, pikiran dan perasaan kita sehingga segala sesuatunya menjadi negatif dan buruk. Pikiran kita akan cenderung mengacu pada hal yang salah.
Ketika kita merasa hidup tidak lagi memiliki
damai sejahtera, kembalilah kepada Tuhan dan minta pertolonganNya agar kita
tidak dikuasai oleh Iblis. Kita perlu menilik hati kita setiap saat untuk
mengecek apakah ada celah atau tidak bagi Iblis untuk masuk. Jangan sampai kita
kehilangan segala yang baik dari Tuhan hanya melalui celah kecil yang sebesar
seutas benang ini.